Senin, 26 Maret 2012

1000 Pernak Pernik di Ponsel Android

Mungkin sekarang sudah banyak yang mendengar tentang SERIBU PERNAK PERNIK dan boomingnya Android. Di dalam tulisan ini saya mau berbagi cerita tentang awal mulanya munculnya Android, sudah sampai mana dan mau kemana. Tulisan ini sebagian pernah saya ceritakan sebagai bagian presentasi dalam gathering Id-Android yang entah ke berapa kali, dan sedikit dalam peluncuran Dell Streak. Kiranya bermanfaat buat Android lover dan gadgeter lainnya, untuk melihat semangat yang dikandung Android di dalamnya. Cokedit...

Android adalah Operating System (OS), untuk perangkat mobile (pada Smartphone dan Netbook). OS ini sebenarnya menggunakan Kernel Linux (open source) dan kemudian dikembangkan oleh Google diteruskan oleh Open Handset Alliance. Android diluncurkan pada tanggal 5 Nopember 2007 dengan didukung oleh konsorsium 48 perusahaan hardware, software dan telekomunikasi yang tergabung dalam Open Handset Alliance (OHA). Tujuannya membentuk sebuah standar OS GRATIS dalam dunia perangkat mobile.

Suatu ketika Google, sang mesin pencari raksasa, membeli Android inc, yang dipimpin Andy Rubin. Setelah dibeli, Google mengangkat Andy Rubin sebagai Vice President of Engineering urusan android. Google menyadari Andy Rubin yang berkutat di Android adalah orang yang paling mengerti tentang Android, orang ini tetap harus memimpin. (Bandingkan dengan kisah Steve Jobs di Apple inc, dia yang membuat Apple, dia memberi rohnya, saat membesarkan Apple, eh dia bisa disingkirkan dari Apple sampai harus membuat Next computer, dan akhirnya kembali ke Apple dan menghasilkan kejayaan) Saat itu digelar meeting, untuk mendengarkan visi dan misi dari Android yang dibawakan oleh Andy Rubin. Hadir disana adalah VP Engineering google, Vic Gundotra.

"Apa dunia ini benar masih butuh mobile operating system lain?"

Usaha Google adalah di mesin pencari dan iklan, dan mesin pencari Google sudah ada disetiap Smartphone. Saat itu di dunia sudah ada banyak operating system, ada Windows Mobile, ada Blackberry, ada Symbian , dan ada rajanya smartphone, Apple dengan iPhone or iOS nya, belum lagi operating system kecil lain . Dan Andy menjelaskan demikian, ada 2 point utama kenapa android harus dibuat.

POINT PERTAMA
Saat ini kita sedang kritis, dan butuh sebuah operating system yang free dan terbuka (open source) supaya setiap developer bisa bebas berinovasi di setiap level di dalamnya. Dengan cara ini para pembuat handset atau vendor bisa membuat handset sesuai keinginannya, boleh layar 2", 3" atau 4". Boleh pakai keyboard, boleh tidak., boleh ada kamera depan atau tidak. Dan nanti semua operator bisa ikut bergabung bersama sesuai kemampuan mereka, boleh 2G, 3G, 4G, LTE, Wimax, boleh CDMA boleh GSM dll. Akhirnya nanti adalah konsumen yang diuntungkan, mereka bisa menentukan sendiri handset smartphone android mana yang terbaik menurut mereka, sesuai kebutuhan, kemampuan dan operator yang menjadi pilihan mereka. Dan begitulah dasar dari Android yang ada sekarang, dalam usia masuk 2 tahun, Android ada di berbagai merk, ada yg murah , ada yang mahal, ada yg layar 2 inch, 3" , 4" bahkan 5" dan 7", ada yang kecepatan prosesornya 300Mhz, ada yang 1Ghz, dan ada yang lebih dari itu , ada yang berkeyboard, ada yang berlayar sentuh kapasitif, resistif, berkamera depan, berkamera 3MP, 5MP, 8MP dll, juga dengan berbagai dukungan operator berbeda beda, Android fit di dalamnya.

POINT KEDUA.
Andy menambahkan point ke 2. Karena kini Google adalah raksasa IT, Google punya kemampuan. Kalau Google diam saja, maka dunia akan menghadapi Draconian Future --(draconian future mengacu kepada jaman Yunani ketika seorang bernama Draco menjadi pengatur hukum disana, dimana pelanggaran kecil saja mendapat hukuman yang berat)--- masa depan yang "sulit" dimana nanti di depan hanya akan ada 1 Orang - 1 Perusahaan - 1 Operating System dan 1 Operator saja yang bisa jadi pilihan konsumen. That's the future we don't want (dan sekarang yang baca bertanya- tanya siapa yang dimaksud oleh Andy Rubin sebagai 1 penguasa? , kuncinya adalah tahun 1984. Pembicaraan ditutup dengan kalimat ini

"Jadi jika kita adalah orang yang percaya akan keterbukaan, percaya akan pilihan dan percaya akan inovasi yang bisa dilakukan semua orang, selamat datang di Android! Semangat ini yang membawa Android terus berevolusi sampai sekarang, maka dalam 1,5 tahun kehadiran android, sudah dipercaya oleh: 59 Operator 48 Negara 21 OEM 100 ribu aplikasi, 200 ribu Ponsel Android baru diaktivasi setiap hari. Data sekarang sepertinya jauh lebih banyak, data ini kira-kira ada di bulan Juni-Juli 2010."

Dalam umur yang cukup muda, kita merasakah euforia nya merangsek semua aspek, silahkan buka semua grafik yang ada tentang PERNAK PERNIK ANDROID, semua menyatakan gerakan yang menarik, setiap hari berita-berita gadgets diisi oleh Android, setiap beberapa hari android model baru di launching. Semua aspek , semua level konsumen hampir bisa menggunakan android sebagai pilihannya, mau yang murah dikepala 1 juta ada, mau yang tercanggih dan cepat ada, mau yang level middle ada, mau cdma, mau gsm, mau yang bisa hsdpa, mau yang 4G, semua ada.

"Pernah gak terpikir, kenapa kode nama sistem operasi (OS) Android selalu memakai nama makanan ?"

Lihat saja, nama-nama OS Android sejak pertama dirilis, dimulai dengan upcake (Android 1.5), Donut (Android 1.6), Eclair (Android 2.1), Froyo (Android 2.2), Gingerbread (Android 2.3), dan OS khusus tablet Honeycomb (Android 3.0). OS baru selanjutnya adalah Ice Cream (Android 2.4).

Keunikan lain OS Android selain menggunakan nama hidangan penutup, nama-nama itu memiliki huruf awal berurutan sesuai abjad, yakni Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, Gingerbread, HoneyComb, dan Ice Cream.

"Apa alasan Google menggunakan nama makanan untuk sistem operasinya ?"

Sayang sekali, juru bicara Google Randall Sarafa enggan menjawabnya. Namun Sarafa menyatakan bahwa pemberian nama-nama itu merupakan hasil keputusan internal dan Google memilih tampil sedikit ajaib dalam hal ini. "Ketika platform Android baru dirilis, mereka akan menyandang nama-nama makanan (Dessert). Sebagian besar sesuai urutan alfabet," ujarnya.

Keunikan lain OS Android selain menggunakan nama hidangan penutup, nama-nama itu memiliki huruf awal berurutan sesuai abjad, yakni Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, Gingerbread, HoneyComb, dan Ice Cream. Biasanya Google akan membuat patung yang menjadi ikon tiap OS baru. Namun seperti dikutip CNN, konsumen hanya tahu perilisan OS Android dimulai dari huruf C, yakni Cupcake. "Untuk dua produk sebelumnya yang berawalan A dan B, saya tak terlalu mengenalnya," katanya sambil menjelaskan OS itu dirilis empat tahun lalu. Seperti perusahaan lain, Google tentu bertujuan membuat ciri khas produknya agar menarik dan mudah diingat. Contoh lain, pesaing Apple memilih nama jenis kucing besar untuk OS yang dirilisnya. Sebut saja Cheetah, Puma, Jaguar, Panther, Tiger, Leopard dan Snow Leopard.

"Apa alasan Google menggunakan nama makanan untuk sistem operasinya ?"

Sayang sekali, juru bicara Google Randall Sarafa enggan menjawabnya. Namun Sarafa menyatakan bahwa pemberian nama-nama itu merupakan hasil keputusan internal dan Google memilih tampil sedikit ajaib dalam hal ini. "Ketika platform Android baru dirilis, mereka akan menyandang nama-nama makanan (Dessert). Sebagian besar sesuai urutan alfabet," ujarnya.

Keunikan lain OS Android selain menggunakan nama hidangan penutup, nama-nama itu memiliki huruf awal berurutan sesuai abjad, yakni Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, Gingerbread, HoneyComb, dan Ice Cream. Biasanya Google akan membuat patung yang menjadi ikon tiap OS baru. Namun seperti dikutip CNN, konsumen hanya tahu perilisan OS Android dimulai dari huruf C, yakni Cupcake. "Untuk dua produk sebelumnya yang berawalan A dan B, saya tak terlalu mengenalnya," katanya sambil menjelaskan OS itu dirilis empat tahun lalu. Seperti perusahaan lain, Google tentu bertujuan membuat ciri khas produknya agar menarik dan mudah diingat. Contoh lain, pesaing Apple memilih nama jenis kucing besar untuk OS yang dirilisnya. Sebut saja Cheetah, Puma, Jaguar, Panther, Tiger, Leopard dan Snow Leopard.

APK FILES

APK (Android Package) yaitu ekstensi file yang support dan bisa diinstall di smartphone ber-OS android, sama seperti IPA pada IPHONE, SIS di OS Symbian, JAR pada BB (BlackBerry), dan basis java lainnya.

Cara Instal Aplikasi Android melalui Android Market :
Android Market adalah sebuah situs yang dikelola secara resmi oleh perusahaan Google sendiri yang menawarkan banyak aplikasi untuk ponsel Android. Ada yang gratis dan ada juga yang berbayar. Fungsi Android Market ini sama dengan iPhone App Store yang dimiliki oleh Mac dan Ovi Store ang dimiliki oleh Nokia. Berikut ini cara instalnya :

1. Salin file APK ke dalam kartu memori ponsel Android dan masukkan kartu memori tersebut ke dalam ponsel.
2. Unduh dan instal aplikasi Apps Installer di Android Market.
3. Setelah diinstal, aplikasi Apps Installer akan menampilkan beberapa file APK yang ada di dalam kartu memori.
4. Klik file APK yang ingin diinstal. Selesai.

THEMES

Jika Anda mempunyai smartphone Android, tentunya tidak lengkap jika anda hanya mempunyai aplikasi bawaan. Untuk memberikan suasana lebih Anda butuh mengganti theme Android dengan theme pilihan Anda sendiri.

Di dunia maya banyak sekali terdapat theme Android yang bisa anda unduh secara cuma-cuma. Berikut ini beberapa theme smartphone Android yang mungkin cocok untuk selera Anda.

Akhir kata, bagi anda yang sudah memiliki ponsel atau gadget lainnya yang memiliki sistem operasi Android silakan berkunjung ke situs Android Softmarket | PERNAK PERNIK PONSEL ANDROID. Di sana terdapat APK Files, Themes, Ringtone, Game, Apps, Wallpaper, Gadget, dll. Opening website pada 2 Februari 2012. Pastikan anda mengunjunginya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar