Senin, 30 April 2012

Gagang Pintu WC di RS Jangan di Pegang , Dorong Pakai Badan !



Kebiasaan orang membuka pintu WC adalah dengan memakai tangan. Khusus di rumah sakit, sebisa mungkin bukalah pintu toilet dengan cara mendorongnya pakai badan karena gagang pintu WC adalah sarang kuman yang sebaiknya tidak dipegang.

"Rumah sakit adalah hutan bagi para kuman. Gagang pintu WC termasuk yang paling banyak ditumbuhi kuman," kata Prof Dr Usman Chatib Warsa, PhD, SpMK, pakar mikroba dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dalam edukasi media di Laboratorium Mikrobiologi Klinis FKUI, Senin (19/12/2011).

Agar tidak tertular, Prof usman menganjurkan agar pasien atau siapapun tidak sembarangan memegang pintu WC saat berada di rumah sakit. Sebisa mungkin, gunakan badan untuk mendorongnya atau jika harus mengunakan tangan maka lapisilah dengan kertas tisu sekali pakai.

Kalaupun susah didorong pakai badan dan terpaksa memakai tangan tanpa dilapisi tisu, pastikan sesudahnya langsung mencuci tangan memakai alkohol yang tersedia di hampir setiap sudut rumah sakit. Alternatifnya, cucilah tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir.

Menurut Prof Usman, infeksi kuman yang terjadi di rumah sakit atau disebut juga infeksi nosokomial cenderung lebih susah diobati dibanding infeksi yang didapat di luar. Banyak faktor yang mempengaruhinya, salah satunya karena kuman di rumah sakit banyak yang sudah bermutasi.

Dari pihak rumah sakit sendiri, sudah banyak sekali dilakukan penyesuaian prosedur untuk mengurangi risiko penularan infeksi nosokomial di rumah sakit. Salah satunya menurut Prof Usman adalah dengan tidak menggunakan 1 baskom untuk memandikan banyak pasien.

"Satu baskom untuk memandikan banyak pasien itu sekarang tidak boleh, sudah diganti pakai air mengalir. Walaupun kelihatannya masih bersih, kalau diteliti di laboratorium baskom bekas itu banyak sekali kumannya dan bisa menular saat dipakai untuk memandikan pasien berikutnya," kata Prof Usman.

Benarkah Anak Kecil Tidak Boleh Operasi Amandel ?




Penyakit amandel paling sering menyerang anak-anak usia 5 sampai 15 tahun. Sebagian besar masyarakat Indonesia hingga kini masih meyakini berbagai mitos berkaitan dengan penyakit amandel, salah satunya anak kecil tidak operasi amandel. Benarkah demikian?

"Banyak orang bahkan dokter umum selain dokter THT percaya bahwa operasi amandel harus di atas 6 tahun. Padahal operasi amandel tidak berpengaruh terhadap usia. Saya pernah operasi amandel anak usia 3 tahun," jelas Dr Agus Subagio, Sp.THT, spesialis THT dari RS Puri Indah dalam acara Press Gathering Teknologi Radiofrekuensi untuk Tonsilektomi Penanganan Penyakit Amandel di RS Puri Indah, Jakarta, Kamis (17/3/2011).

Dr Agus mengatakan masih banyak mitos tentang amandel yang beredar di masyarakat, antara lain:

1. Mitos, operasi amandel hanya boleh dilakukan pada anak  yang usianya telah mencapai 6-7 tahun.
Faktanya, menurut para ahli tidak ada batasan umur dalam keputusan operasi amandel.

"Tapi memang kalau untuk anak dibawah usia 3 tahun kita lebih konservatif, karena rongga tenggoroknya masih sempit," jelas Dr Agus.

2. Mitor, penyakit amandel hanyalah penyakit ringan dan tidak membahayakan.
Faktanya, menurut para ahli walaupun kebanyakan infeksi amandel tidak mengancam jiwa, tetapi bila kuman penyebabnya streptococcus beta hemoliticus, dapat menimbulkan komplikasi penyakit jantung dan ginjal yg berbahaya.

Henti napas saat tidur akibat pembesaran amandel dapat menimbulkan problem kesehatan serius.

3. Mitos, amandel selalu berfungsi sebagai penyaring kuman,sehingga tidak boleh dioperasi.
Faktanya, menurut para ahli fungsi penyaring kuman pada amandel yg telah menjadi sarang kuman sangat minimal bahkan tidak ada lagi. Peran penyaring kuman masih dapat digantikan oleh organ  penyaring kuman lainnya di sekitar tenggorok.

4. Mitos, operasi amandel adalah operasi kecil yang tidak ada risiko sama sekali
Faktanya, menurut para ahli operasi amandel adalah operasi kecil yang tidak ada risiko sama sekali.

Tonsil atau amandel adalah benda bulat mirip bakso yang posisinya berada di belakang kiri dan kanan tenggorokan. Ukuran amandel juga beragam, mulai dari sebesar kelereng hingga seukuran bola pimpong.

Amandel merupakan bagian tubuh yang berfungsi sebagai penghadang agar kuman tidak mudah masuk ke saluran pernapasan manusia.

Amandel pada orang sehat akan berwarna sesuai dengan warna jaringan disekitarnya dan berpermukaan rata.

Sedangkan pada orang yang mengalami tonsilitis (infeksi atau radang tonsil) warnanya bisa menjadi kemerahan atau terdapat bercak putih pada amandel dan ukuran tonsil kemudian membesar.

Tonsilitis (radang amandel)  bisa mengakibatkan sakit tenggorokan kronis atau berulang, bau mulut, gangguan menelan, tersumbatnya jalan pernapasan bagian atas (yang ditandai dengan dengkuran), hingga terhentinya pernapasan saat tidur.

Sesuai dengan berbagai tingkatan kondisi penyakit amandel, penanganan tonsilitis (radang tonsil) sangatlah beragam, mulai dari terapi obat hingga operasi pengangkatan tonsil atau amandel sebagai solusi akhir.

Penyebab dan Gejala Diabetes



Pada umumnya penyakit diabetes ini ditemukan di daerah perkotaan. banyak yang menganggap bahwa penyakit diabetes ini adalah penyakit keturunan padahal dari sejumlah penderita penyakit kencing manis ini sangat sedikit yang tercatat karena disebabkan oleh faktor keturunan.
Penyakit kencing manis pada umumnya diakibatkan oleh konsumsi makanan yang tidak terkontrol atau sebagai efek samping dari pemakaian obat-obat tertentu,
berikut ini faktor  yang dapat menyebabkan seseorang beresiko terkena diabetes
Faktor keturunan
Kegemukan / obesitas biasanya terjadi pada usia 40 tahun
Tekanan darah tinggi
Angka Triglycerid (salah satu jenis molekul lemak) yang tinggi
Level kolesterol yang tinggi
Gaya hidup modern yang cenderung mengkonsumsi makanan instan
Merokok dan Stress
Terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat
Kerusakan pada sel pankreas

CIRI-CIRI KENCING MANIS & GEJALA DIABETES

Gangguan metabolisme karbohidrat ini menyebabkan tubuh kekurangan energi, itu sebabnya penderita diabetes melitus umumnya terlihat lemah, lemas dan tidak bugar. Gejala umum yang dirasakan bagi penderita diabetes yaitu :
Banyak kencing (polyuria) terutama pada malam hari
Gampang Haus dan banyak minum (polydipsia)
Mudah lapar dan banyak makan (polyphagia)
Mudah lelah dan sering mengantuk
Penglihatan kabur
Sering pusing dan mual
Koordinasi gerak anggota tubuh terganggu
Berat badan menurun terus
Sering kesemutan dan gatal-gatal pada tangan dan kaki
Semua Gejala itu merupakan efek dari kadar gula darah yang tinggi yang akan mempengaruhi ginjal menghasilkan air kemih dalam jumlah yang berlebihan untuk mengencerkan glukosa sehingga penderita sering buang air kecil dalam jumlah yang banyak (poliuri) dan Akibat poliuri ini maka penderita merasakan haus yang berlebihan sehingga banyak minum (polidipsi). Sejumlah besar kalori hilang ke dalam air kemih, penderita mengalami penurunan berat badan. Untuk mengkompensasikan hal ini penderita seringkali merasakan lapar yang luar biasa sehingga banyak makan (polifagi).
Jika anda mengalami ciri-ciri dan gejala seperti daiatas sebaiknya anda segera memerikasakan kadar gula dan jangan lupa untuk selalu membiasakan diri dengan gaya hidup sehat.

Berbaring di Rel Kereta Api Untuk Berobat

hyy ozzilatos aku mau next artikel lagi nih langsung aja ya kita

Cekidot  :




Rel kereta api aktif di Stasiun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), menjadi tempat berkumpul para lansia. Aliran listrik di rel kereta tersebut diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Sekitar 10 orang lansia dengan santai berbaring. Kedua tangan dan kakinya diletakkan di atas seketika tubuh mereka bergetar tersengat aliran listrik. Kegiatan seperti ini biasa dilakoni selama 1 jam.

Jarangnya kereta yang melintas membuat para lansia merasa nyaman. Kereta jurusan Kota-Tangerang datang setiap 1,5 jam sekali. Pengobatan seperti ini bisa dilakukan siapapun tanpa dipungut biaya.

Sri Mulyati (50) misalnya, mengaku menderita penyakit gula, asam urat, kolestro dan darah tinggi. Selama 13 tahun berobat ke dokter, alternatif penyakitnya tak kunjung sembuh.

Mendengar dari tetangga sejak 1 tahun lalu, Sri mulai mencoba terapi pengobatan di rel kereta api. Percaya atau tidak, ibu 7 anak ini merasa kesehatannya sudah mulai membaik. Biasanya Sri datang setiap hari.

"Sekarang sudah enakan," katanya kepada detikcom Selasa (19/7/2011).

Hal serupa juga diutarakan oleh Warsi (40), warga Semanan, Kalideres ini. Sejak 1 lalu dia sakit asam urat. Setelah merasakan terapi dia merasa kakinya lebih enak saat jalan.

"Sudah tidak sakit lagi, badan enteng," imbuhnya.

Ketika hari semakin sore, para lansia terus berdatangan. Umumnya mereka datang membawa lap dan sebotol air. Nantinya lap itu akan disiram air agar menghasilkan tegangan listrik yang lebih besar.

Mencegah Agar Anak Tidak Mencoba Merokok



Meskipun terdapat peraturan batasan usia untuk membeli rokok, bukan berarti bisa menghindarkan anak-anak dari barang yang satu itu. Karena tak sedikit orang yang sudah mulai mencoba merokok sejak anak-anak.

Hampir sebagian besar perokok dewasa mengakui sudah memulainya sejak masih kecil. Umumnya anak-anak mulai merokok karena alasan tertentu seperti agar terlihat keren, agar tidak ditinggalkan oleh teman-temannya, merasa sudah dewasa serta bebas.

Namun orangtua harus segera menyikapinya dan menjaga anak-anak agar tidak pernah mencoba merokok. Seperti dikutip dari Health.MSN, Jumat (15/10/2010) diperlukan dasar komunikasi yang baik dengan anak untuk bisa mencegahnya agar tidak mencoba rokok.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orangtua, yaitu:
Cobalah untuk mendiskusikan topik yang sensitif dengan cara tidak menakut-nakuti atau semacam penghakiman.
Tekankan pada anak-anak mengenai hal yang benar dan bukan mengenai yang salah, serta kepercayaan diri adalah perlindungan terbaik bagi anak agar terhindar dari tekanan teman sebayanya.
Mendorong anak untuk terlibat dalam aktivitas yang melarang untuk merokok.
Sangat penting untuk terus berbicara pada anak-anak tentang bahaya penggunaan rokok selama bertahun-tahun.
Tanyakan pada anak apa yang menarik dan tidak menarik tentang rokok, usahakan orangtua menjadi pendengar yang sabar.
Diskusikan dengan anak tentang cara anak menanggapi tekanan dari teman sebayanya. Mungkin akan sulit untuk mengatakan tidak, tapi cobalah memberikan respons alternatif seperti mengatakan bahwa merokok bisa membuat baju dan napasnya menjadi bau.
Mendorong anak untuk meninggalkan teman-temannya yang tidak menghormati alasannya.
Jelaskan pada anak bagaimana rokok bisa mengatur hidupnya, seperti bagaimana cara membeli rokok, dari mana anak-anak bisa mendapatkan uang dan hal lainnya.
Namun seringkali orangtua kecolongan dan menemukan anaknya sudah mulai merokok, misalnya dengan mencium bau asap dari pakaiannya. Hal pertama yang dilakukan oleh orangtua cobalah untuk tidak bereaksi berlebihan. Tanyakan padanya apakah ia bergaul dengan teman-teman yang merokok atau hanya mencobanya saja, karena banyak anak yang hanya mencoba sekali lalu meninggalkan rokok.

Tapi jika setelah itu muncul tanda-tanda seperti anak sering batuk, suara serak, bau mulut, rentan terkena pilek, sesak napas dan seringkali menemukan bau asap di pakaiannya, maka ada kemungkinan anak sudah mulai terbiasa untuk merokok.

Kondisi ini masih bisa terjadi karena terkadang pondasi yang baik antara orangtua dan anak tidak cukup untuk menghentikan anak bereksperimen dengan rokok. Karenanya diperlukan komunikasi yang intens dan lebih fokus. Berikut ini ada beberapa tips yang bisa membantu, yaitu:
Cobalah untuk meminta anak mengungkapkan apa yang membuatnya tertarik dengan rokok dan meminta anak untuk berbicara jujur.
Sebagian besar anak tidak bisa menghargai bahwa perilakunya saat ini dapat mempengaruhi kesehatan di masa depan. Untuk itu cobalah berbicara bahwa anak bisa membelikan suatu barang yang lebih berarti dengan uangnya dibandingkan membeli barang yang bisa membuatnya sesak napas, bau mulut dan gigi kuning.
Jika anak mengungkapkan bahwa ia bisa berhenti merokok kapanpun ia menginginkannya, maka mintalah anak untuk menghentikan konsumsi makanan favoritnya selama seminggu. Hal ini menunjukkan bahwa tidak mudah untuk berhenti merokok jika sudah kecanduan.
Cobalah untuk tidak mengomel, karena akan semakin sulit untuk membuat anak berhenti merokok.
Membantu anak untuk mengembangkan rencananya berhenti merokok serta tidak lupa memberinya pujian saat rencana tersebut berhasil.
Jika hal tersebut tidak membantu dan frekuensi anak merokok semakin sering, maka ajaklah ia bertemu dengan dokter untuk merencanakan terapi menghentikan kebiasaan merokoknya.

6 Cara Agar Bisa Berhemat



Jakarta - Berhemat sehingga bisa menyisihkan uang untuk ditabung memang hal yang sulit untuk dilakukan. Banyaknya pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, membuat Anda sulit menyisakan sedikit uang Anda.

Bahkan terkadang uang tersebut tidak mencukupi kebutuhan Anda. Sehingga muncul masalah keuangan yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental, selain itu juga menguji kemampuan Anda untuk menjadi pasangan, orang tua dan karyawan yang baik.

Berikut enam cara sederhana untuk menurunkan stres Anda dengan membuat beberapa perubahan sederhana yang bisa dilakukan agar bisa berhemat dan menabung, seperti dikutip dari She Knows:

1. Jual barang-barang lama

Anda dapat membuat garage sale dengan menjual barang-barang dan pakaian Anda yang sudah lama atau sudah tidak digunakan lagi. Untuk barang yang dijual dengan harga yang signifikan, maka Anda dapat menjualnya melalui kaskus atau eBay. Menjual barang-barang lama Anda yang sudah digunakan lagi merupakan salah satu cara untuk mendapatkan uang yang lebih, sehingga Anda dapat menyisihkan uang untuk ditabung.

2. Membuat anggaran belanja

Membuat anggaran belanja merupakan cara yang sederhana bagaimana menghabiskan uang Anda dengan lebih disiplin. Anda dapat mengetahui rencana pengeluaran lebih jelas. Sehingga nantinya Anda tidak perlu terlibat hutang dan dapat menyisihkan uang untuk ditabung atau jalan-jalan bersama keluarga.

3. Membuat catatan belanjaan

Ketika Anda ingin pergi ke mal atau ke supermarket untuk belanja bulanan, pastikan Anda membuat catatan belanjaan terlebih dahulu dan jangan pernah meninggalkan rumah dengan perut kosong. Jika tidak makan terlebih dahulu, Anda akan mengeluarkan pengeluaran lebih untuk makan di restoran. Selain itu, sebaiknya Anda juga tidak perlu mengajak anak-anak ikut belanja bersama. Hal tersebut untuk menghindari adanya pengeluaran tak terduga.

4. Belanja saat diskon atau melalui online shop

Berbelanja saat diskon merupakan salah satu cara dimana Anda dapat membeli pakaian dengan model terbaru tanpa harus membayar dengan harga normal. Selain itu Anda juga dapat belanja melalui online shop. Dengan begitu Anda bisa lebih hemat dalam berbelanja, karena tak perlu ongkos perjalanan dan kemungkinan tergoda membeli yang lain jika ke mall. Namun sebelum Anda memutuskan untuk berbelanja melalui online shop, pastikan terlebih dahulu bahwa harga yang ditawarkan lebih murah dibanding harga ditoko dan jangan lupa menghitung harga barang yang ditawarkan dengan ongkos pengirimannya.

5. Bersenang-senang secara hemat

Apabila Anda pecinta film, pasti Anda akan mengeluarkan uang Anda dengan menonton film di bioskop. Salah satu cara agar Anda dapat menyisihkan uang Anda yaitu dengan menonton DVD di rumah. Selain sesekali menonton DVD di rumah, Anda juga bisa meminjam buku di perpustakaan tanpa harus membeli buku di toko buku. Dengan begitu Anda dapat meminimalisir pengeluaran Anda untuk bersenang-senang.

6. Jika bisa, buatalah sendiri

Anda baru saja mengetahui bahwa di dekat rumah Anda telah dibuka sebuah kedai kopi. Dengan begitu Anda langsung pergi ke kedai tersebut dan membeli minuman kopi dengan harga yang terbilang tidak murah. Hal ini yang dapat memicu Anda untuk menghamburkan uang Anda. Jika Anda dapat membuat kopi, sebaiknya Anda membuatnya sendiri tanpa harus membeli kopi di kedai kopi. Sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan uang lebih.

Terkadang hal-hal kecil bisa menentukan apakah Anda berhasil atau gagal dalam mengelola keuangan. Tapi dengan beberapa perubahan gaya hidup sederhana dan sedikit disiplinan diri, Anda dapat menabung dan berhemat cukup banyak uang setiap tahunnya.

Minggu, 29 April 2012

Mencari Jodoh Ideal Lewat DNA



Jakarta, Kini ada terobosan baru mencari pasangan yang cocok dan ideal lewat DNA. Jika DNA antar pasangan pas, maka kehidupan biologisnya pun akan semakin cocok.

Itu artinya pasangan tersebut akan lebih baik dalam seks, lebih jarang selingkuh dan punya anak yang lebih sehat. Seperti apa DNA yang cocok itu?

Melalui situs online ScientificMatch.com, setiap orang bisa mendapatkan pasangan dengan genetik DNA yang cocok dengan dirinya. Ide tersebut muncul karena setiap orang ternyata punya kecenderungan tertarik pada orang yang memiliki gen sistem imun (gen HLA) yang berbeda dengan yang mereka miliki. Jadi, pasangan disebut cocok ketika DNA-nya cenderung berbeda, bukan yang hampir sama.

Para pakar biologis mengatakan bahwa gen HLA sebagai gen sistem imun berfungsi sebagai gen yang mengenali sel-sel asing seperti virus dan serangan lainnya terhadap sel dalam tubuh. Tak hanya itu, gen tersebut juga berfungsi mengenali bau tubuh seseorang. Beberapa studi sebelumnya sudah membuktikan bahwa bau tubuh alami seseorang juga bisa menciptakan daya tarik.

Dalam sebuah studi, peneliti dari Swiss mengatakan bahwa setiap pasangan yang sudah menikah dan memiliki rumah tangga yang harmonis, ternyata setelah diteliti genetiknya, memiliki kecenderungan gen HLA yang berbeda.

“Sistem imun mereka ternyata cukup berbeda,” ujar Patrick Markey, profesor psikologi dari Villanova seperti dikutip dari AOL, Sabtu (14/11/2009).

Meski demikian, tidak bisa dipungkiri juga bahwa faktor lain seperti fisik, kebiasaan dan pemikiran seseorang menjadi faktor yang berpengaruh dalam mencari pasangan hidup.

“Meski tak sekuat faktor fisik dan psikologis, tapi faktor gen juga ternyata punya pengaruh yang kuat dalam kecocokan pasangan,” ujar Helen Fisher, seorang antropolog dan penulis buku ‘Why Him? Why Her?’.

Dengan situs online buatannya, Eric Holzle yang juga seorang peneliti yakin bisa menjodohkan pasangan dengan DNA yang ideal. Penggunaan situs ini pun cukup mudah, karena sang programmer Chris Moyer sudah merancangnya sedemikian rupa untuk memudahkan para pengguna.

“Seseorang yang masuk ke dalam situs akan mendapatkan pesan selamat datang yang berisi ‘skin cells-swab kit’ atau seperangkat media penyeka dan pendeteksi sel-sel kulit. Pengguna lalu diminta untuk melakukan update profil dan foto, lalu akan langsung dihubungkan ke laboratorium untuk dites DNA-nya. Hasilnya pun akan muncul 2 minggu kemudian. Tujuan kami adalah untuk menghasilkan pasangan yang cocok dalam waktu yang sesingkat mungkin,” ujar Moyer.

Dr. Rocio Moran, direktur dari General Genetics Clinic di Cleveland Clinic mengatakn bahwa ide ini gila, tapi patut dicoba.

“Saat ini ilmu pengetahuan bisa melakukan segalanya, termasuk mencari pasangan ideal dengan mengetahui genetiknya. Kecocokan biologis bisa jadi menghasilkan pasangan yang lebih sehat dan awet,” ujarnya.